Advertising
Periklanan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang, atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.Pengiklan tidak hanya mencakup perusahaan bisnis tetapi juga museum, organisai amal, dan lembaga pemerintah yang memasang Iklan untuk berbagai masyaraka: sasaran. Iklan merupakan cara yang efektif-biaya guna menyebarkan pesan, baik untuk membangun preferensi merek bagi Coca-Cola atau untuk mendidik penduduk suatu negara agar menghindari obat-obat terlarang.Organisasi menangani periklanan dengan berbagai cara. Pada perusahaan-perusahaan kecil, periklanan ditangani oleh seseorang di departemen penjualan atau pemasaran, yang bekerja sama dengan biro periklanan. Perusahaan besar sering membentuk departemen periklanan sendiri, di mana manajernya melapor kepada wakil direktur pemasaran. Tugas departemen periklanan adalah membuat anggaran total; membantu mengembangkan strategi periklanan; menyetujui iklan dan kampanye: serta menangani periklanan melalui surat-langsung, pajangan penyalur, dan bentuk periklanan lain yang biasanya tidak dilakukan oleh biro periklanan. Perusahaan umumnya menggunakan biro periklanan dari luar perusahaan untuk menciptakan membuat kampanye periklanan serta memilih dan membeli media.Dalam mengembangkan program periklanan, manajer pemasaran harus selalu mulai dengan mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembeli. Kemudian mengambil lima keputusan utama dalam pembuatan program periklanan, yang disebut lima M: Mission (misi): Apakah tujuan periklanan? Money (uang): Berapa banyak yang dapat dibelanjakan? Message (pesan): Pesan apa yang harus disampaikan? Media (media): Media apa yang akan digunakan? Measurement (pengukuran): Bagaimana mengevaluasi hasilnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar